Minggu, 22 Mei 2011

BLACK n WHITE OF LOVE ( HITAM PUTIH NYA CINTA )

EPISODE 3  FANFIC BLACK n WHITE OF LOVE ( HITAM PUTIH CINTA ) >>> PERSAHABTAN, PERCINTAAN, REVALITAS, PERSAUDARAAN & KASIH SAYANG ANAK DGN ORANG TUA.


Sekilas cuplikan Episode 2 :

VANYA di tantang teman – teman nya untuk bisa menaklukan hati RAKA yang memang terkenal cowok impian bagi gadis-gadis kampus. RAKA yang semalam 2 tahun mengikuti peertukaran pelajar antara mahasiswa Indonesia dgn Mahasiswa Jepang sudah kembali ke kampus Tunas Jaya.

VANYA mulai agresif mendekati RAKA, tapi reaksi RAKA malah cuek . Karena kesal ama prilaku RAKA yg tidak mengubris perkenalan nya, VANYA bolos dari jam kuliah dan lebih memilih pergi shopping dan nge mall. Di lain pihak GEVAN anak tunggal ROBBY juga melarikan diri dari kampus Tunas Jaya. GEVAN di Drop out dr Kampus nya di LONDON karena berlalu asusila terhadap salah satu mahasisiwi kampus tersebut.

RAKA di tugaskan Pak RIO untuk jadi asdos di kampus Tunas Jaya. MARIA salah satu sahabat VANYA mendengar pembicaraan orang tua VANYA kalau VANYA bukan ank kandung mereka. SAM sahabat RAKA menghalangi ROMI yang hendak memukul RAKA. SAM ama ROMI kakak adik tapi tak pernah akur.

GEVAN bertemu VANYA di mall , kecantikan VANYA membuat GEVAN tertantang untuk manaklukan VANYA. GEVAN pun rela berlari-lari di dalam mall sampai mengejar mobil VANYA paki taxi, tapi sayang gagal. RIO paman GEVAN pun menyuruh anak buah nya untuk mencari GEVAN.


DI RUMAH VANYA
MARIA
( melihat – lihat poto VANYA yang terpapang rapi di sudut kamar VANYA )
“ apa Vanya bisa terima kenyataan sebenarnya kalau dia bukan anak kandung orang tuanya, lalu siapa orang tua Vanya sebenarnya???!!! “ Gumam MARIA dalam hati.

Saat MARIA tengah asyik melihat poto-poto , VANYA pun tiba di rumah nya sambil membawa barang belanjaan dia yg cukup banyak.

VANYA
( menjinjing barang belanjaan, lalu berteriak manggil pembantu nya )
“ Bibiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii “

SARAH dan ADI yg ada di ruang keluarga pun terkaget mendengar teriakan VANYA yang memanggil pambantunya.

SARAH
“ tuch anak kesayangan papa pulang, pasti anak kesayangan papa itu teriak manggil bi edah buat ngangkut barang-barang belanjaan nya , papa nasihatin VANYA , agar lebih berhemat sedikit “

ADI
( sedang membaca majalah bisnis nya )
“ anak kesayangan mama juga kan “ ADI tersenyum ke arah SARAH istrinya.

VANYA
“ Malam papa , malam mama “ VANYA mencium pipi ke 2 orang tuanya.

SARAH
“ ngabisin berapa juta hari ini kamu VANYA “

VANYA
“ hmmm…!!!dikit kok ma, Cuma 10 juta!!eh , tapi barang-barang yg Vanya beli dr baju, sepatu dan tas itu semua limited edicion  loh ma “

SARAH
( kaget )
“ apa kamu bilang 10 juta itu dikit, vanyaaaaaa!!!”

VANYA
( mencium pipi SARAH mamanya )
“ mama uang papa itu kan banyak, masa vanya engk boleh senang – senang sedikit aja ma???!!!lagian ma, masih 10 juta nominal nya bukan 1 milyar kan ma!!!iya engk papa “ milirk genit ke arah ADI papanya.
ADI
( mengeluarkan sesuatu dr buku agenda pribadi nya yg ada di atas meja )
“ Vanya,,,ini buat kamu “ ADI memberi VANYA 2 buat tiket konser jazz di cafĂ© mewah yang ternyata milik ROBBI.

VANYA
( senyum sumringah )
“ wow papa,,,ini kan konser jazz termahal yg ekskusif gitu  , yang kabarnya nilai tiket jualnya mencapai 10 juta per orang,,,papa vanya memang is the best,,,tau aja yg vanya  mau “ VANYA mencium pipi ADI papanya.


DISKOTIK / CLUB MALAM

Sementara itu GEVAN sudah tiba di depansebuah club malam yg cukup ternama di jakarta.

GEVAN
( menelpon seseorang sebelum memasuki club malam tersebut )
“ hy guys,,,gimana barang nya udah siap???!!!hmmmm,,,bagus, harga engk masalah buat gw!!!oce lwo kasih gw bahasa isyarat, gw lagi jalan  masuk ke tempat lwo???!!!

GEVAN celingak – celinguk memperhatikan sekiar club malam tersebut,,,Matanya tertuju pada seorang laki-laki muda yg tak jauh dr tempat ia berdiri. GEVAN pun melangkahkan kaki nya ke arah laki-laki tersebut.

NICO namanya laki-laki tersebut, NICO memasukkan sesuatu ke dalam saku celana GEVAN di saat GEVAN menghampiri nya.

GEVAN
( berdiri tepat di samping NICO )
“ oce!!!uang bayarannya gw transfer ke no rekening yg lwo sms ke gw!!! “

NICO
( memakai jaket levis dan topi yg menutupi wajahnya )
“ Sippp bos!!!nanti kalau lwo butuh barang nya lagi,,,,lwo tau kan harus menghubingi siapa???!!

GEVAN
“pastinya!!asal lwo engk mengecewakan gw!!!

NICO pergi dr hadapan GEVAN dan berjalan keluar dr dalam club. Semantara GEVAN masih asyik di dalam club dan memesan bir.

GEVAN
( memanggil pelayan wanita )
“ hy, sini lwo???!! “

PELAYAN CLUB pun langsung menghampiri GEVAN

GEVAN
( melirik tajam pelayan club , lalu bersiul )
“ wow,,bohay juga!!!” Gumam GEVAN dalam hati.

PELAYAN CLUB
“ mas mau pesan apa”

GEVAN masih aja asyik menatap keseluruhan body pelayan cewe ini, GEVAN pun nekat menoel pinggang si pelayan.

PELAYAN CLUB
( merasa singgung dan rada kesal ama GEVAN )
“ maaf mas,,,bisa sopan sedikit ama saya”

GEVAN
“ oh, kurang sopan ya nona manis “ GEVAN sekali menoel pinggang pelayan club.

PELAYAN CLUB
( kesal )
“ kamu  jangan kurang ajar ama saya ya,,,,saya memang pelayan di club ini,,,,tapi saya bukan wanita murahan yg mau di pegang sana sini apalagi ama laki-laki brengsek seperti kamu “

GEVAN
( berdiri dr tempat duduk nya dan mendorong kencang wanita itu sampai terjatuh di lantai club )
“ jangan belagu lwo jadi cewe, baru gw toel sedikit aja , bacot lwo sok jadi wanita suci, eh lwo liat ya tempat ini, kalau lwo cewe baik-baik ngapain lwo ada di tempat gini!!!hy guys kalian setuju kan ama yg gw bilang???!!!

Orang-orang terutama para laki-laki yg ada di club itu pun bertepuk tangan tanda setuju dgn perkataan GEVAN. Sementara pelayan club itu di bantu berdiri ama teman wanita pelayan club itu juga.

GEVAN
( mengacungkan jari tengah nya ke arah pelayan tersebut )
“ jangan nangis lwo!!!”

Sementara itu penanggu jawab Club itu pun datang menghampiri GEVAN dan pelayan club tersebut.

MANAJER CLUB
“ maaf ada apa ya”

GEVAN
“ siapa anda???!!!”

MANAJER CLUB
“ saya penanggung jawab club ini “

GEVAN
( menepuk pundak Manajer Club )
“ kebutulan,,,,saya mau anda pecat dia “ GEVAN menunjuk ke arah pelayan club .

MANAJER CLUB
“maaf pak,,,memang kesalahan apa yg di perbuat pegawai saya??!!!”

GEVAN
( bertolak pinggang sambil bersuara agak keras )
“ pokoknya saya mau anda pecat dia sekarang juga “

MANAJER CLUB
“ tapi saya harus punya alasan yg tepat buat memecat pegawai saya pak “

GEVAN
( menghampiri manajer club, lalu menarik tinggi kemeja sang manajer seraya hendak memukul )
“ anda tidak mengenal siapa saya,,,asal anda tau , saya bisa menutup club ini sekarang juga, anda tau HERMAWAN SANJAYA???”

MANAJER CLUB
(terkejut )
“ HERMAWAN SANJAYA “

GEVAN
“ kenapa???!!!HERMAWAN SANJAYA itu kakek saya, anda tau kan siapa saya sekarang, sekarang anda milih pecat pegawai andah yg bodoh itu atau saya tutup club ini dan anda kehilangan pekerjaan??

MANAJER CLUB “
“ baik pak saya akan turuti perintah anda “

GEVAN
( melepaskan tangan nya di kemeja manajer club )
“ bagus,,,cepat bawa jauh-jauh pelayan bodoh itu di hadapan saya !!!”

MANAJER CLUB itupun membawa pelayan club itu pergi dari hadapan GEVAN.

GEVAN
“ Musikkkkkkkk lanjut “

GEVAN pun hanyut dalam musik yang di mainkan dj club malam tersebut.


DI RUMAH RAKA

RAKA turun dr mobilnya dan memasuki rumah. Di dalam rumah SISKA tante RAKA tengaj asyik dengan laptopnya dan segudang pekerjaan nya.

RAKA
“ malam tante “

SISA
“ RAKA , besok siang habis dari kampus kamu ke kantor , ada beberapa pekerjaan yg mesti kamu prepare , perusahaan kita dapat proyek besar skala asia, jangan sampai telat, tante tunggu kamu jam 1 siang?” SISKA bicara ke RAKA tanpa menatap atau menoleh ke arah RAKA, dia tetap asyik dgn laptopnya.

RAKA
“ tante ,,,ini ada bingkisan dari Pak RIO!!!”

SISKA menghentikan jari-jari yg tadi tengah asyik memainkan laptop, SISKA tak bergeming, RAKA pun meletakkan bingkisan itu di samping laptop SISKA.

DI RUMAH VANYA

VANYA sambil berjalan memasuki kamar pribadi nya yg terletak di lantai 3, mengibas-ngibaskan tiket konser  jazz “ hmmmm, tiket konser ini bisa aku jadikan alat mendekati RAKA,,,tinggal susun rencana jitu,,,,ayo VANYA pasti kamu bisa!!!” ujar VANYA dalam hati sambil tersenyum.

MARIA yang tengah asyik membaca Diary VANYA yang memang saat itu ada di meja belajar VANYA pun terkejut mendengar suara VANYA yang sedang bernyanyi , MARIA pun langsung menaruh kembali Diary VANYA di tempat semula , lalu habis itu membuka laptop milik VANYA .

VANYA
( membuka pintu kamarnya dan matanya langsung tertuju ke arah MARIA yg tengah asyik dengan
 laptop miliknya )
“ hy MARIA ,,,gimana tugas ku udah selesai “

MARIA
( terlihat agak gugup )
“ tinggal dikit lagi kok Vanya “

Pembantu yg tadi di suruh VANYA mengangkut barang-barang belanjaan sudah ada persis di pintu masuk kamar VANYA bersama sopir keluarga VANYA.

BI EDAH
“ non vanya ini barang2 nya mau di taruh dimana???”

VANYA
“ bibi kerja di sini sudah berapa lama sich,,,,masih aja tetap telmi,,,!!!!”

BI EDAH
“ bibi taruh di tempat tidur non vanya aja ya”

VANYA
“ terserah asal jangan bibi buang aja ke tempat sampah “ Jawab Vanya dgn ketus.

Bi EDAH menaruh barang-barang belanjaan VANYA ke tempat tidur, semantara VANYA menghampiri MARIA.

VANYA
“ oh iya maria, gimana penampilan baru ku,,,warna rambut ku keren engk???terus warna kuku bagus engk??? “

MARIA
( terpanah melihat penampilan Vanya yg baru )

“ vanya kamu aslinya uda cantik, seperti apapun penampilan kamu, kamu tetap cantik “ Maria tersenyum.

VANYA
( sambil memainkan rambutnya yang berwarna merah kecoklatan )
“ aku yakin kali ini , RAKA engk akan menolak aku “

MARIA
( tersenyum miris ke arah Vanya )
“ aku engk bisa bayangin kalau kamu tau yg sebenarnya Vanya, apa kamu akan tetap se ceria ini????!!!”

VANYA
“ ya udah kamu lanjutin aja tugas ku, aku mau mandi dulu “

DI RUMAH RAKA

RAKA yg lewat di depan kamar SISKA tante nya tak sengaja melihat perbincangan tante nya dgn RIO di telpon.

SISKA
( nelpon RIO )
“ RIO apa maksud kamu kasih aku kalung “

RIO
( sedang menyetir mobil )
“ apa salah aku kasih kalung ke wanita yg sangat aku cintai “

SISKA
“ sudah bebarapa kali bahkan ratusan kali aku bilang ke kamu RIO , aku tidak mencintai kamu sekarang dan sampai kapanpun “

RIO
( memberhentikan mobilnya di pinggir jalan )
“ SISKA kamu jangan membohongi perasaan kamu,, meski kamu berkata seratus kali pun atau bahkan seribu kali pun kamu tak mencintai ku, aku yakin jauh di dalam lubuk hati mu ada setitik cinta untuk ku, aku bisa merasakan nya , aku akan menunggu sampai kapanpun bahkan mungkin se umur hidup ku , kamu mengatakan AKU CINTA KAMU RIO “

SISKA
“ jangan mimpi kamu RIO , kamu buang-buang waktu saja menunggu ku mengucapkan kata-kata yg tak akan pernah aku ucapkan untuk mu bahkan untuk pria manapun “

RIO
“ kita liat aja nanti, perkataan ku yg benar atau perkataan mu yg benar, satu hal yg pasti cinta ku untuk mu tak tergantik oleh wanita manapun “

SISKA
“ dasar laki-laki bodoh “ SISKA langsung mematikan handphone nya.

RIO
“ aku memang bodoh siska, mencintai wanita seperti mu, tapi itulah cinta, kita tak pernah tau kemana cinta itu berlabuh “

RIO kembali melaju kan mobilnya untuk mencari GEVAN, sedangkan SISKA masih di kamar nya meratapi perkataan RIO sambil mengambil agenda pribadi nya yg ternyata di dalamnya ada poto ia bersama RIO waktu mereka sama2 di SMA dulu. Sementara RAKA masih mengamati tante nya dr balik pintu SISKA.

RAKA
( memandangi tante nya yg sedang memandang poto kenangannya bersama Rio )

“ aku tau tante sebenarnya mencintai Pak Rio, tapi kenapa tante membohongi perasaan tante sendiri, aku sayang tante seperti aku sayang sama mama, kalian berdua sama penting nya dalam hidup ku, aku ingin kalian berdua bahagia dan aku akan buat itu jadi kenyataan “

SISKA
( menitikkan air mata nya saat melihat poto kenangan ia bersama Rio )
“ apa itu cinta????apa benar cinta itu ada???engk , aku engk boleh membiarkan perasaan ini membuat ku lemah krn aku engk  mau nasib ku sama seperti kak DEWI yg menderita karena kebodohan cintanya terhadap laki-laki busuk seperti ROBBI “

DI RUMAH SAM & ROMI

SAM tengah asyik duduk di tempat tidurnya sambil memainkan gitar dan menulis lirik lagu. Tiba – tiba ROMI masuk sambil marah-marah ke SAM.

ROMI
( mengambil paksa gitar SAM , lalu membanting nya ke lantai )

“ lwo mau jadi pengarang lagu hebat,,ooo nanti dulu,, sebaiknya lwo pikir-pikir dulu ama niat lwo yg bodoh itu krn gw akan menghalangi nya dan gw biarin lwo dan nyokap lwo hidup bahagia “

SAM
( bangun dr duduk nya, lalu mengempalkan tangan nya hendak memukul ROMI )

ROMI
“ kenapa lwo mau pukul gw,,,pukul nich gw, lwo sama nyokap lwo sama-sama parasit kebahagiaan orang “

SAM tak bisa menahan amarahnya lagi dan seketika itu juga gempalan tangan SAM mendarat di pipi ROMI “ bokkkkkkkkk “ . ROMI pun terjungkal hebat di lantai.

SAM
“ bangun lwo ROM,,,lwo dengar ya nyokap gw engk sehina yg lwo pikir, lwo boleh menghina gw apapun, tapi gw engk bakal terima kalau juga menghina nyokap gw yg juga nyokap lwo “

ROMI pun berdiri dan langsung meninju pipi SAM denga tangan nya “ nyokap gw, dia bukan nyokap gw, dia wanita murahan yg menggoda suami orang dan lwo anak dr wanita murahan itu “

SAM
( kembali memukul ROMI )
“ nyokap gw bukan wanita murahan “

SAM dan ROMI saling berkelahi sampa-sampai kamar SAM berantakan. RINA ibu SAM dari dalam kamar nya mendengar suara kegaduhan di kamar SAM pun langsung berlari ke kamar SAM.

RINA sangat terkejut melihat ke 2 anak saling berkelahi dan RINA berusaha memisahkan mereka.

RINA
“ SAM ,,,ROMI kalian ini apa-apaan,,,mama bilang hentikan, kalian ini kakak beradik , kalian engk pantas berkelahi seperti ini ,,,,mama bilang hentikan,,,,hentikan “ RINA bersuara agak keras

SAM dan ROMI terus saja berkelahi saling pukul satu sama lainnya, tiba-tiba tanpa di sadari dan tanpa di sengaja gempalan tangan ROMI yg seharusnya kena wajah SAM malah mampir di wajah lembut RINA, alhasil RINA pun terjatuh membentur lemari SAM.

SAM
( terkejut melihat mama nya terkapar di lantai dan kepalanya terbentur di lemari )
“ mamaaaaaaaaaaaaa “

ROMI
( malah tertawa puas )
“ mampus lwo “

SAM geram melihat kelakuan ROMI , amrahnya sudah memuncak, dia pun berteriak “ berengsekkkkkkkkkkkkk lwo rommmmmmmmmmm “ , SAM pun membabi buta memukul ROMI tanpa ampun sampai wajah ROMI babak belur. RINA yang melihat langsung bagaimana SAM anak kandung memukul tanpa henti ROMI pun dengan sekuat tenaga bangun untuk memisah kan mereka berdua.

RINA
( tepat berdiri di samping SAM , lalu berteriak )
“ SAMMMMMMMMMMMM “

SAM menoleh ke arah mama nya dan seketika itu juga tangan lembut RINA menampar anak kandung nya itu.

RINA
( menampar SAM sebanyak 3x )
“ kamu jahat SAM,,,mama engk pernah mengajarkan kamu jadi anak jahat,,,,mama engk pernah ngajarin kamu jadi anak berandalan ,,,mama benci kamu SAM !!!!”

SAM
( menitikkan air mata )
“ jadi mama salahin SAM, ma SAM melakukan ini karena dia ( nunjuk ROMI ) menghina mama, SAM engk terima dia menghina mama wanita murahan , apa SAM salah ma???!!!”

RINA
“ iya kamu salah, ingat SAM, ROMI itu kakak kamu, kamu engk pantas memperlakukan kakak kamu seperti tadi, sekarang kamu minta maaf ke kakak kamu SAM??!!!”

ROMI tersenyum sinis ke arah SAM sambil menahan rasa sakit di wajahnya.

SAM
“ minta maaf ke dia ma,,,engk akan pernah sebelum dia minta maaf ke mama “

RINA
“ mama bilang sekali lagi sama kamu SAM, kamu harus minta maaf ke kakak kamu sekarang , cepat SAM???”

SAM
“ Daripada SAM minta maaf ke dia ma,,,,lebih baik SAM pergi dari sini “

SAM pun pergi dari hadapan RINA & ROMI. RINA yg melihat SAM pergi dan tidak menuruti perkataan nya pun berteriak “ SAMMMMMMMMMM, mau kemana kamu “

ROMI pun mengikuti jejak SAM pergi dr hadapan RINA, RINA mencegah ROMI dengan memegang lengan ROMI.

RINA
( memegang wajah ROMI yg terluka )
“ ROMI mama obatin luka di wajah kamu ya sayang “

ROMI
( mendorong keras RINA ke lantai )
“ jangan pernah sok peduli sama gw, dasar perempuan munafik “
ROMI pun berlalu begitu saja dr hadapan RINA.

RINA
( menangis )
“ Ya Allah segitu besarkah kesalahan ku , sampai-sampai ROMI sangat membenci diri hamba, apa yg harus hamba lakukan Ya Rab agar ROMI membuka hati nya untuk  memaafkan saya dan menerima dgn tulus saya sebagai mama nya “


DI RUMAH VANYA

VANYA keluar dari dalam kamar mandi , Rambut indah nya masih terbungkus handuk . Sedangkan MARIA masih sibuk mengerjakan tugas kampus VANYA.

VANYA
( mengambil salah satu barang belanjaan nya dan ternyata itu berupa gaun cantik warna biru langit dan Wedges cantik berwarna senada dgn gaun nya )
“ Maria, ini buat kamu “

MARIA
( menoleh ke arah VANYA )
“ maksud kamu Vanya???!!”

VANYA
“ hadeh Maria sayang jangan ikut-ikut telmi kayak bi edah dech “

 VANYA berjalan ke arah MARIA sambil memegang gaun berwarna biru beserta wedges cantik.

VANYA
“ sekarang kamu cobain gaun ini , aku yakin kamu pasti cantik pakai gaun ini Maria dan SAM pasti terpesona melihat kamu memakai gaun ini, gich cepat kamu cobain???”

MARIA
( hanya termenun melihat gaun )

VANYA
“ maria kenapa kamu jadi bengong gitu, aku tau kamu pasti takjub kan ama gaun ini!!!Gaun ini aku belikan special buat sahabat terbaik ku yaitu kamu ???”

MARIA
“ ini buat aku VANYA???”

VANYA
“ iya maria sayang, maka aku mau kamu cobain gaun ini sekarang, gich cepat???”

MARIA
“ makasih ya VANYA “

VANYA tersenyum tulus ke arah MARIA. MARIA pun pergi ke kamar mandi VANYA untuk mencoba gaun pemberian VANYA.


DI DALAM MOBIL MILIK RIO

RIO mendapat kan telpon dr anak buahnya tentang keberadaan GEVAN keponakannya.

RIO
“ oh jadi GEVAN ada di club malam itu, oce lanjutkan tugas kalian berikutnya “

RIO pun segera meluncur ke tempat GEVAN berada.


DISKOTIK / CLUB MALAM

GEVAN masih asyik berjoget di tengah musik disco yg di putar oleh Dj Club sambil sesekali meminum botol bir yg ada di genggaman nya. RIO sudah ada di dalam club malam tersebut , RIO pun langsung menghampiri GEVAN yg tengah asyik berjoget.

RIO
( menarik lengan GEVAN )
“ ayo Gevan kita pulang, kamu sudah cukup mabuk “

GEVAN
( menatap tajam ke arah RIO )
“ siapa lwo suruh-suruh gw pulang, bokap gw aja bukan, tau engk lwo nich musik lagi asyik, terus liat nich minuman gw belum habis , dach minggir lwo, ganggu aja “

RIO
( geleng-geleng kepala , lalu mengambil paksa minuman yg ada di tangan kanan GEVAN )
“ kamu sudah terlalu banyak minum GEVAN, sekarang kamu ikut om pulang “

GEVAN
( meronta )
“ eh lwo siapa, lepasin tangan gw, gw mau pulang atau engk bukan urusan lwo tau, pergi lwo brengsek “

RIO tetap menggeret GEVAN dr dalam club malam meski GEVAN terus meronta-ronta, RIO pun meminta bantuan salah satu anak buahnya yg sudah terlebih dahulu ada di Club itu sebelum ia untuk membopong GEVAN masuk ke dalam mobil milik RIO.

DI RUMAH RAKA

Mobil SAM sudah ada di halaman parkir rumah RAKA. Sedangkan RAKA tengah asyik dengan laptopnya di bangku taman belakang yg menghadap kolam renang.

SISKA
( membuka pintu rumah dan terkejut melihat wajah SAM yg memar-memar )
“ wajah kamu kenapa , apa kamu habis berkelahi SAM???”

SAM
“ engk apa-apa kok tante, RAKA nya ada???”

SISKA
“ RAKA ada di taman belakang”

SAM pun pergi ke taman belakang.

SAM
( menepuk pundak RAKA )
“ hai sob, lagi buat program apa lagi lwo, serius amat, awas nanti kepala lama-lama blontos kayak pak moel, hahahahaha “

RAKA
( menoleh ke arah SAM dan terkejut melihat wajah sahabatnya yg penuh memar, lalu RAKA memegang wajah SAM yg terluka )
“ lwo kenapa lagi sob, lwo berkelahi lagi ama ROMI???”

SAM
“ siapa lagi kalau bukan dia , udah lah itu engk penting , malam ini gw boleh kan nginep di rumah lwo, gw lagi suntuk nich sob “

SISKA
( sudah berdiri di belakang SAM sambil membawa kotak obat )
“ SAM kamu  obatin dulu luka di wajah kamu, kalau di biarin nanti bisa infeksi “

SAM
( menoleh ke arah SISKA tante RAKA )
“ makasih tante, tapi tante tenang aja, luka kayak gini mah kecil, besok pasti udah sembuh “

RAKA
 ( mengambil kotak obat yg ada di tangan SISKA )
“ biar aku aja tante yg obatin luka anak keras kepala yang satu ini “

RAKA mengobati luka di wajah SAM. RAKA malah sengaja kasih alkohol yg banyak ke kapas , lalu di tempelkan ke luka yg ada di wajah SAM, alhasil SAM menjerit kesakitan.

SAM
“ awwwwwwwwwwww, gila lwo RAKA, lwo mau ngobatin gw , apa mau buat luka gw tambah parah “
RAKA
“ udah lwo diam aja, katanya jagoan , masa di obatin gini aja udah menjerit, kelakuan kagak berubah ya SAM dr SD, jago berantem tapi cengeng kalau udah terluka, hahahaa “

SAM
“ masih mending gw lah drpd lwo, nah lwo dr SD sampai sekarang takut ama cewe, malah dari SMP lwo di gosipin homo kan ama gw , hahahahaha “

SISKA tersenyum melihat kelakuan RAKA dan SAM yg begitu akrab sebagai sahabat.

SISKA
“ tante masuk ke dalam dulu ya “

SAMA
“ tante ada makanan engk, aku laper nich “

SISKA
“ ada, kamu ambil sendir ya, tau kan tempatnya “

SAM
( berdiri dari tempat duduk nya )
“ Sipppp tante!!Sob gw makan dulu ya, cacing-cacing di perut gw udah cuap-cuap, lwo lanjutin aja noh program aneh lwo itu “

DI RUMAH VANYA

MARIA keluar dari dalam kamar mandi memakai gaun pemberian VANYA. Sedangkan VANYA tengah asyik mengeringkan rambutnya dengan Hair Dryer.
MARIA
“ VANYA aku udah coba gaun nya “

VANYA
( menoleh ke arah MARIA & termenun melihat  MARIA yg begitu anggun memakai gaun biru pemberian nya )

MARIA
( dengan suara lembutnya )
“ VANYA kok kamu diam, gimana aku pantas engk memakai gaun semahal ini, kok aku risih ya makainya???!!!”

VANYA
( berjalan ke arah MARIA )
“ kamu sangat cantik maria, gaun cocok sekali di pakai kamu, kamu harus pakai gaun ini besok ke kampus, aku yakin cowok-cowok akan terkagum-kagum melihat penampilan kamu seperti ini termasuk SAM loh “ VANYA tersenyum.

MARIA
“ tapi apa ini engk terlalu mewah VANYA, aku kan engk pernah makai gaun sebagus ini , apalagi ke kampuas, aku malu ah VANYA???”

VANYA
“ kamu mau kan memikat hati SAM, nah ini salah caranya untuk menarik perhatian SAM, gimana kamu ya “

MARIA
“ SAM ya???iya dech!!!”

VANYA
“ nah gitu dong, baru ini MARIA sahabat ku “

MARIA & VANYA pun saling melemparkan senyum, lalu MARIA reflek memeluk VANYA sahabatnya “ makasih ya VANYA , selama ini kamu selalu bantu aku “, VANYA “ kamu itu sahabat ku, namanya sahabat tak ada kata terima kasih, milik aku ya milik kamu juga MARIA “

SARAH ibu VANYA sangat terharu melihat ke akraban VANYA dgn MARIA
“ VANYA di balik sifat manja dan egois kamu, ternyata kamu masih punya hati yg tulus sayang, mama bangga sama kamu VANYA “.

ADI tiba-tiba sudah ada di belakang SARAH
“ mama liat sendiri kan , gimana tulusnya hati VANYA “
SARAH
“ iya pa, selama ini ketakutan terus menghampiri mama, mama sangat  takut VANYA menuruni sikap ayah kandung nya yg bejat itu “

ADI
“ papa yakin VANYA itu menuruni sifat ibu nya yg lembut dan dengan didikan kita berdua, suatu saat nanti VANYA akan menjadi gadis yag kuat dan hebat, papa yakin itu ma “

SARAH
“ tapi  papa juga jangan sering – sering manjain VANYA , bukan nya jadi gadis kuat malah kebalikannya loh pa???”

ADI
“ mama tenang aja, papa tau apa yg harus papa lakukan, lagian VANYA kan anak kita satu-satunya, wajar dong papa mencurahkan seluruh kasih sayang papa buat dia “


DIRUMAH GEVAN

RIO membopong GEVAN masuk ke dalam rumah. GEVAN yg mabuk parah cuap-cuap yg menggambarkan kekecewaan hati dia selama ini terhadap kehidupan yg tak adik terhadap dirinya.

GEVAN
( ngomong ngelantur dan menganggap RIO teman nya )
“ eh tau engk lwo,,,bokap yg paling brengsek di dunia ini yaitu dia bokap gw, suka main cewe, suka nabok gw, bahkan dia yg udah buat nyokap gw meninggal, dasar bokap berengsekkkkkkkkkkk “

ROBBI
( sudah ada di hadapan RIO dan GEVAN )
“ ngomong apa kamu GEVAN, Jadi ini didikan kamu RIO, mengasut GEVAN untuk membenci aku “ ROBBI menarik paksa tubuh GEVAN yg sedang di bopong RIO.

GEVAN
( meronta )
“ ini dia laki-laki yg brengsek yg suka nyakitin hati nyokap gw dan ngebuat nyokap gw meninggal “

GEVAN hendak meninju ROBBI tapi di tangkas ROBBI, ROBBI pun geram dan hendak menampar GEVAN, tapi di cegah RIO.

RIO
“ cukup mas ROBBI, GEVAN seperti ini karena ulah mas ROBBI sendiri, coba liat diri mas ROBBI , apa sudah lebih baik dr GEVAN, kelakuan mas ROBBI lebih bejat dr GEVAN “
GEVAN
“ hahahaha,,,,iya , iya, dia memang laki-laki bejat, hahahahaha,,,,”

ROBBI menahan amarahnya melihat RIO membopong GEVAN masuk ke dalam kamarnya.

ROBBI
“ aku harus ngelakuin sesuatu untuk mengusir RIO dari rumah ini, tapi sebelum nya aku harus mengambil alih kepemilikan saham RIO yg 50 % menjadi milik ku, jadi dengan mudah aku bisa mengusir pengacau itu dari rumah ini “

DI RUMAH RAKA

SAMA tengah asyik di kamar RAKA memainkan gitar milik RAKA. RAKA masuk ke dalam kamarnya , lalu menghampiri SAM.

RAKA
“ SAM, ini udah jam 2 malam, lwo engk pulang???”

SAM
( menghentikan petikan gitarnya )
“ jadi lwo engk suka gw nginap di sini, oce gw juga bisa kok nginap di tempat lain “ SAM berdiri.

RAKA
( menarik tangan SAM, lalu menyuruh SAM duduk kembali )
“ bukan itu maksud gw SAM,lwo engk khawatir ama keadaan nyokap lwo di rumah, gw yakin nyokap lwo lagi khawatir ama lwo dan dia nunggu lwo pulang “

SAM
“ khawatir ama gw, dia aja engk pernah peduli ama gw , yg di peduliin Cuma ROMI , nah gw anak kandung nya sendiri selalu aja di anggap salah dan jahat di matanya “

RAKA
“ seharusnya lwo bersyukur SAM, lwo masih punya nyokap yg bisa lwo rasain kasih sayang nya secara utuh, lwo masih bisa mendengar suara nyokap lwo saat dia memanggil lwo ‘sayang’, lwo masih bisa ngerasain gimana nyokap lwo memarahin lwo, nyokap lwo marah bukan karena dia benci ama lwo SAM, tapi karena dia sayang sama lwo, gw yakin jauh di dalam lubuk hatinya , saat dia memarahi lwo, dia juga menangis SAM, lwo bisa ngerasain semua itu , tapi gw, lwo tau sendiri kan gimana keadaan nyokap gw SAM????!!!pulang SAM, demi nyokap lwo???!!!”

SISKA yg mendengar perkataan keponakan nya RAKA pun tak bisa membendung air matanya lagi “ ROBBI ini semua gara2 kamu, gara2 kamu, RAKA tidak bisa merasakan kasih sayang seorang ibu dan gara2 kamu juga, kak DEWI tidak bisa melihat anak nya tumbuh besar seperti sekarang, aku akan membalas semua perbuatan kamu terhadap RAKA dan kak DEWI “

SAM langsung memeluk RAKA “ gw beruntung punya sahabat kayak lwo RAKA, sahabat yg selalu ada buat gw,,, saat gw terpuruk pun , lwo selalu mensupport gw “

RAKA
“ gw juga beruntung punya sahabat kayak lwo SAM “

DI RUMAH VANYA

VANYA mengkhayal dirinya bersama RAKA menyaksikan konser jazz bersama.

VANYA
( sambil memegang 2 tiket konser jazz )
“ tiket konser ini yg akan mendekatkan aku dengan RAKA dan dengan tiket konser ini juga aku bisa makan malam atau bahkan berdansa romantis bersama RAKA, sekarang aku tinggal memikirkan cara, bagaimana RAKA mau menemani aku di konser jazz lusa malam “

DI RUMAH GEVAN

GEVAN mengigau saat iya tertidur.

GEVAN
“ mama , GEVAN kangen,,,,kenapa mama tinggalin GEVAN, GEVAN butuh mama sekarang, GEVAN kangen pelukan mama “


DI RUMAH SAM

SAM sudah pulang ke rumah nya, saat ia memasuki rumah nya, SAM melihat mama nya tertidur pulas di Sofa tamu sambil memeluk erat poto ia dan ROMI waktu kecil.

SAM
( menggendong mama nya masuk ke dalam kamar mamanya. )
“ maafin SAM ya ma,,,,SAM sayang mama “

BERSAMBUNG